Minggu, 15 November 2015

Puisi



Rintihan Qalbu

Qalbu ini selalu mengharapkan sentuhan
Sentuhan cinta dan kasih sayang
Sentuhan yang menyejukkan
Yang menentramkan
Yang memberi rasa aman
Yang menggugah rasa
Yang membuat enggan
Enggan untuk berpaling
                Qalbu ini ingin memanggil “sayang”
                Kepada sang pemilik kasih sayang
                Tapi....
                Hiruk pikuk dunia terlalu menggelapkan
                Terlalu lembut menyentuh qalbu
Untuk berpaling
Untuk menghilangkan
Bahkan melupakan keinginan itu

Disaat qalbu memanggil “sayang” kepada yang selain penyayang
Disaat itu pula ada satu kehampaan
Ada sesuatu keganjalan dan ketidakpuasan
Karena “sayang” yang mengharuskan dan menuntut qalbu menghampiri tempat yang salah
                “Sayang” aku kangen
                Aku rindu
                Aku cinta
                Kepada-Mu
“sayang”
Bantu aku menemukanmu
Bantu aku mengenalimu
Bantu aku untuk terus bersamamu

“sayang”
Sampai kapankah aku memanggilmu sayang
Akankah aku terus bersamamu ?
Mampukah aku menjagamu dalam qalbu ini ?
Akankah aku dipertemukan denganmu “sayang”

Qalbu ini selalu dihampiri gundah
Dihinggapi asa ketidak pastian
Qalbu yang selalu dilanda kecemasan
Dihantui keingintahuan masa depan
Seolah menggerogoti jiwa dan raga
Yang masa pakainya hampir punah ditelan waktu

Jauh sebelum pemilik kasih sayang menciptakan 2 hati dan 2 jiwa menjadi satu
Sudah pasti akan diuji coba dengan berbagai rintangan
Ujian ketetapan dan keteguhan hati


Tidak ada komentar:

Posting Komentar