Kamis, 04 Februari 2016



Kata Bijak Para Filsuf Yunani

1. Filsuf Socrates
Suatu ketika ada seseorang yang menampar pipi Socrates, kemudian pada bekas tamparan itu Socrates menulis “Seseorang telah menamparku ini balasan dariku”.
Socrates dicela karena makan terlalu sedikit, maka dia menjawab,“Aku makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan”.
Socrates pernah dicela karena dia tidak banyak bicara, dia menjawab,”Tuhan telah menciptakan dua telinga dan satu lidah untukku agar aku banyak mendengar daripada berbicara, tetapi kalian lebih banyak bicara daripada mendengar”.
Setelah berusia tua Socrates belajar music, kemudian ada orang berkata padanya,” Apakah engkau tidak malu belajar di usia tua?” kemudian dia menjawab,” Aku merasa lebih malu menjadi orang yang bodoh di usia tua”.
Cobalah dulu, baru cerita. Pahamilah dulu, baru menjawab. Pikirlah dulu, baru berkata. Dengarlah dulu, baru beri penilaian. Bekerjalah dulu, baru berharap.
Kesedihan membuat akal terpana dan tidak berdayam, jika anda tertimpa kesedihan maka terimalah itu dengan keteguhan hati dan berdayakanlah akal untuk mencari jalan keluar”.
Janganlah engaku menceritakan isi jiwamu kepada oarng lain, karena sungguh jelek orang yang menaruh hartanya di rumah dan memarkan isinya.
Kesejahteraaan adalah memberikan peringatan, sedangkan bencana adalah memberi nasihat.
Jangan mengomentari kesalahan orang lain, karena orang itu akan mengambil manfaat dari ilmumu lalu dia akan menjadi musuhmu.

2. Filsuf Phytagoras
Phytagoras mengatakan; ”jika kamu ingin hidup senang, maka hendaklah kamu rela di anggap sebagai tidak berakal atau dianggap sebagai orang bodoh”.
Pukulan dari sahabatmu lebih baik dan berarti dari pada ciuman dari musuhmu.
Phytagoras mengatakan; ”jangan sekali-kali percaya pada kasih sayang yang datang tiba-tiba, karena dia nanti akan meninggalkanmu dengan tiba-tiba pula”.
Jangan membanggakan apa yang kamu lakukan hari ini, karena engkau tidak akan mengetahui apa yang akan terjadi/diberikan oleh esok hari.

3. Filosuf Plato
Seseorang yang menginginkan kegembiraan, maka ia harus menyukai kelelahan akibat bekerja.
Janganlah pernah kamu berteman dengan orang jahat, karena tanpa engkau sadari sifatmu akan mencuri sifat darinya.
Plato berkata; ”Orang yang berilmu mengetahui orang yang bodoh, karena dia pernah menjadi orang yang bodoh. Sedadangkan orang yang bodoh tidak mengetahui orang yang berilmu, karena dia tidak/belum pernah menjdai orang yang berilmu”.
Budi pekerti yang agung adalah rasa malu kepada diri sendiri.
Plato pernah ditanya; ”Bagaimana caranya agar seseorang bisa hidup dengan tenang?” kemudian beliau menjawab ,” Jika orang itu tidak melakukan kejahatan, kesalahan dan tidak beredih akan sesuatu yang dialaminya, maka dia tentu akan merasa tenang”.
Kerendahan seseorang dapat diketahui melalui dua hal: Banyak membicarakan tentang beberapa hal-hal yang tidak berguna, dan bercerita padahal sebenarnya dia tidak ditanya.
Jangan terlalu banyak mengenal orang, karena kalian nanti anda akan lebih sering di sakiti oleh orang yang kalian kenal. Sedangkan orang yang tidak kalian kenal nyaris tidak dapat menyakiti kalian.
Cinta adalah gerak jiwa yang hampa tanpa pikiran.

4. Filosof Thales
Orang yang bercita-cita tinggi adalah orang yang menganggap lembut dari teguran-teguran keras baginya, daripada sanjungan merdu dari penjilat yang berlebih-lebihan”
Apabila kamu menasihati orang yang bersalah, maka berlemah lembutlah supaya dia tidak merasa ditelanjangi”
Orang yang secara sembunyi-sembunyi melakukan suatu perbuatan yang tidak di lakukan secara terang-terangan, maka dia tidak berharga dihadapan dirinya sendiri”.



Malam ini ku tak dapat tidur
Wajah mu menggoda selalu
Aku ingin menatap wajah mu
Agar reda rasa rindu ku
Tak lelap tidur ku sebelum memandang wajah mu
Tampakkanlah wajah mu jangan siksa diriku
Kau sesosok orang yang mempunyai arti
Kau bagaikan puisi ketika datangnya sepi
Hadir mu menjadi pelengkap kehadiran ku di Tata Surya
Kau mampu membuat ku bertahan
Seperti rumput yang takkan pernah tumbang oleh topan
Kau bagaikan catatan terindah yang pernah ku tuliskan di dalam teks
Aku butuh kau sebagai pendamping ketika ku rasakan galau
Menurut ku dunia indrawi bukanlah ke indahan
Karena kau bagiku hal terindah............